HUKUM-HUKUM FISIKA
1. HUKUM ARCHIMEDES
Penemu : Archimedez
|
Archimedez, adalah penemu Hukum Archimedez |
Bunyi : “apabila
sebuah benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda
tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya
sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam
tersebut”
Rumus :
|
Rumus Umum Hukum Archimedez |
Mengapung, tenggelam dan melayang
Syarat benda mengapung : Massa jenis benda harus lebih kecil dari massa zat cair (Mbenda < Mzatcair)
Syarat benda melayang : Massa jenis benda harus sama dengan dari massa zat cair (Mbenda = Mzatcair)
Syarat benda tenggelam : Massa jenis benda harus lebih besar dari massa zat cair (Mbenda > Mzatcair)
2. HUKUM AVOGADRO
Penemu : Amedeo Avogadro
|
Amedeo Avogadro |
Bunyi : "Jika dua macam gas atau lebih sama volumenya, maka gas-gas tersebut sama
banyak pula jumlah molekul-molekulnya masing-masing, asal temperatur
dan tekanannya sama pula"
Rumus :
|
Rumus Avorgadro
Keterangan :
p = tekanan (atm) v = volume (ltr) T = suhu (K)
|
3. HUKUM BERNOUILLI
Penemu : Daniel Bernoulli
|
Daniel Bernoulli |
Bunyi : "Bagi zat-zat cair, yang tidak dapat dimampatkan dan yang mengalir secara stasioner, jumlah tenaga gerak, tenaga tempat dan tenaga tekanan adalah konstan".
Rumus :
|
Rumus Hukum Bernoulli |
4. HUKUM BOYLE
Penemu : Robert Boyle
|
Robert Boyle |
Bunyi : "Jika suatu kwantitas dari suatu gas ideal (yakni kwantitas menurut
beratnya) mempunyai temperatur konstan, maka hasil kali volume dan
tekanannya juga merupakan bilangan konstan".
Rumus :
|
Rumus Hukum Boyle |
5. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Penemu : Joseph Louis Gay-Lussac
|
Joseph Louis Gay-Lussac |
Bunyi : "Jika volume gas diperkecil maka tekanan gas tersebut membesar asalkan
suhunya tetap, atau Jika volume gas diperbesar maka tekanan mengecil".
Rumus :
|
Rumus Boyle Gay-Lussac |
6. HUKUM COULOMB
Penemu : Charles Augustin de Coulomb
|
Charles Augustin de Coulomb |
Bunyi : "Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak pada suatu benda yang
memiliki muatan listrik sebanding dengan hasil kali besar muatan listrik
kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
tersebut"
Rumus :
|
Rumus Hukum Coulomb |
7. HUKUM DALTON
Penemu : John Dalton
|
John Dalton |
Bunyi : “Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan
massa dari unsur yang sama yang ada dalam senyawa-senyawa tersebut
merupakan bilangan yang sederhana.”
Rumus :
|
Rumus Hukum Dalton |
|
Rumus Hukum Dalton |
8. HUKUM DULONG DAN PETIT
Penemu : Pierre Louis Dulong
|
Pierre Louis Dulong |
Bunyi : "Kalori jenis dari zat-zat padat adalah kira-kira 6 (enam) kalori per grammolecule".
9. HUKUM-HUKUM GALILEI (hukum ayunan)
Penemu : Galileo Galilei
|
Galileo Galilei |
Bunyi :
1.
Tempo ayunan tidak tergantung pada besarnya
amplitudo (jarak ayunan), asal amplitudo tersebut tidak terlalu besar.
2.
Tempo ayunan tidak tergantung dari beratnya
bandulan ayunan.
3.
Tempo ayunan adalah sebanding-laras dengan
akar dari panjangnya bandulan ayunan.
4.
Tempo ayunan adalah sebanding-balik dengan
akar dari percepatan yang disebabkan
oleh gaya berat.
10. HUKUM KIRCHHOFF
Penemu : Gustav Robert Kirchoff
|
Gustav Robert Kirchoff |
Bunyi :
Hukum Kirchoff 1 :
- Jumlah aljabar dari arus listrik pada suatu titik percabangan selalu sama dengan nol
- tentang
arus (current law), yang menyatakan bahwa arus masuk pada satu
titik percabangan akan sama dengan arus yang keluar melalui titik
yang sama.
|
Hukum 1 Kirchoff |
|
Rumus Hukum 1 Kirchoff |
Hukum Kirchoff 2 :
- Di
dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar antara gaya gerak
listrik (ggl) dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama dengan
nol”
- Menyatakan bahwa jumlah tegangan-tegangan didalam satu rangkaian tertutup sama dengan 0 (nol).
11. HUKUM LENZ
Penemu : Heinrich Lenz
|
Heinrich Lenz |
Bunyi : “Arah
arus induksi pada suatu rangkaian adalah sedemikian rupa sehingga
menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan
magnetik ( arus induksi berusaha mempertahankan agar fluks magnetik
total adalah konstan )”
Rumus :
|
Rumus Hukum Lenz |
12. HUKUM NEWTON
Penemu : Sir Issac Newton
|
Sir Issac Newton |
Bunyi :
1) Hukum 1 Newton
“jika
resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda
yang mula2 diam akan tetap diam. Benda yang mula2 bergerak lurus
beraturan akan tetap lurus beraturan”
|
Hukum 1 Newton |
2) Hukum II Newton
“perceoatan
yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus
dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan masa benda”
|
Hukum II Newton |
3) Hukum III Newton
“jika
benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua,maka benda kedua
akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama,tetapi
arahnya berlawanan”
|
Rumus Hukum III Newton |
13. HUKUM OHM
Penemu : Georg Simon Ohm
|
Georg Simon Ohm |
Bunyi : "Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus
tersebut adalah sebanding-selaras dengan tegangan listrik yang terdapat
diantara kedua ujung penghantar tadi".
Rumus :
|
Rumus Hukum Ohm |
14. HUKUM PASCAL
Penemu : Blaise Pascal
|
Blaise Pascal |
Bunyi : "Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke
segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya".
Rumus :
|
Hukum Pascal |
|
Rumus Hukum Pascal
Keterangan :
P = Tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m2)
|
15. HUKUM SNELLIUS
Penemu : Willebrord Snellius
|
Willebrod Snellius |
Bunyi :
- Jika suatu cahaya melalui perbatasan dua jenis zat cair, maka garis
semula tersebut adalah garis sesudah sinar itu membias dan garis normal
dititik biasnya, ketiga garis tersebut terletak dalam satu bidang datar.
- Perbandingan antara sinar-sinar dari sudut masuk dan sudut bias adalah bias.
16. HUKUM STEFAN-BOLTZMANN
Penemu : Ludwig Boltzman
|
Ludwig Boltzman |
Bunyi : "Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran
kalor tersebut sebanding-laras dengan pangkat empat dari temperatur
absolut".
Rumus :
|
Hukum Rumus Stefan-Boltzman
Keterangan :
P = Daya Radiasi/Energi Radiasi setiap Waktu (watt)
Q = Kalor (joule)
t = waktu (s)
e = emisivitas bahan
A = luas penampang (m persegi)
T = suhu (kelvin)
o = konstanta stefan boltzmann (5,67 x 10 pangkat minus 8)
|